Buletinbandung.com – Usaha fotocopy dapat menjadi pertimbangan bagi Anda yang berminat untuk membuka usaha. Hingga saat ini jasa fotokopi masih dibutuhkan, terutama untuk urusan administrasi yang mengharuskan seseorang untuk fotocopy dokumen. Selain itu, usaha fotocopy juga laris di kalangan mahasiswa dan lingkungan kampus.
Tentu saja alasan tersebut dapat dijadikan pertimbangan untuk memulai usaha fotocopy. Lantas, hal apa saja yang harus dipersiapkan dan bagaimana keuntungannya? Simak penjelasannya di bawah ini!
Keuntungan Memiliki
Menurut buku Peluang Usaha untuk Ibu Rumah Tangga Modal 1 Juta terbitan Pustaka Grahatama, ada beberapa keuntungan yang didapatkan. Keuntungan tersebut di antaranya adalah:
Target Pasar yang Jelas
Seperti yang dibahas sebelumnya, usaha fotocopy sering dibutuhkan oleh mahasiswa dan lingkungan kampus. Selain mereka, pekerja kantoran dan perangkat desa di sekitar rumah Anda. apabila sudah yakin untuk membuka usaha, target pasar akan datang dengan sendirinya.
Daya Tarik
Keuntungan selanjutnya saat membuka fotocopy adalah adanya daya tarik, seperti: harga yang murah, kualitas baik, serta fasilitas tambahan seperti komputer, internet, dan layanan laminating penjilidan. Semakin banyak fasilitas yang ditawarkan semakin ramai usaha fotocopy Anda didatangi oleh pelanggan.
Kerapian dalam pengerjaan juga menjadi nilai tambah yang membuat nyaman para pelanggan. Jangan lupa untuk melayani pelanggan dengan ramah dan sabar supaya usaha fotocopy yang Anda jalankan berkembang dengan baik.
10 Tips Memulai Usaha Fotocopy
Apabila Anda berminat untuk membuka usaha fotocopy, berikut tips yang bisa dilakukan:
Sediakan Tempat
Membuka usaha fotocopy membutuhkan tempat yang cukup besar, yaitu tempat dengan ukuran perkiraan sebesar 2,5 m x 2,5 m. area rumah seperti garasi, ruang tamu, halaman rumah, dapat Anda jadikan tempat untuk membuka usaha ini.
Mempersiapkan Operasional
Operasional untuk buka usaha fotocopy adalah kertas hvs, mika, kertas untuk sampul jilid, mesin fotokopi, mesin potong, printer, komputer dan lain sebagainya. Selain itu, Anda bisa menggunakan kesempatan lain untuk menjual usaha kertas, alat tulis, kelengkapan stationary, hingga materai.
Menyediakan Kertas Lengkap
Penggunaan kertas HVS ada baiknya lebih dari satu jenis. Anda dapat menggunakan tiga jenis kertas, yaitu kertas buram, HVS, atau transparan. HVS sendiri terdiri dari tiga macam, yaitu ukuran 70 gr, 80 gr, dan 100 gr. Jenis kertas ini menjadi penentu berapa sebaiknya harga di tetapkan.
Pasang Papan Nama
Tips yang satu ini berkaitan dengan pemasaran usaha fotocopy yang Anda jalankan. Upaya untuk memasang spanduk atau papan nama di depan usaha fotocopy Anda. Pada umumnya tempat fotokopi mendapatkan spanduk gratis dari sponsor alat mesin fotokopi dimana spanduk yang di gunakan terdapat logo dari merek mesin fotokopi tersebut.
Menentukan Harga Terjangkau
Salah satu keuntungan membuka usaha fotocopy adalah banyaknya pelanggan yang tergiur dengan harga murah. Sebab, sebagian besar pengguna jasa fotocopy membutuhkan fotokopi dokumen atau kertas dalam jumlah yang besar. Semakin banyak yang hendak difotokopi, semakin murah harga yang sebaiknya Anda tawarkan. Misalnya, membuka harga biaya fotocopy Rp. 100 / lembar.
Memprioritaskan Kualitas Hasil Fotocopy
Tips selanjutnya adalah memperhatikan kualitas dari hasil fotocopy. Upayakan untuk memberikan hasil fotocopy yang jelas, mudah terbaca, dan rapi. Hindari memberikan layanan yang kurang optimal karena tinta fotokopi yang mudah habis. Kualitas yang baik memberikan kepuasan bagi pelanggan.
Lakukan Pemasaran
Usaha fotocopy memang terdengar konvensional, namun bukan berarti usaha tersebut tidak membutuhkan aktivitas pemasaran. Anda dapat menggunakan brosur, memasang spanduk, dan memanfaatkan online marketing untuk menarik pelanggan. Semakin banyak orang yang tahu keberadaan usaha Anda, semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan pelanggan.
Jual Produk yang Lain
Supaya usaha yang Anda jalankan meraup keuntungan lebih besar, sebaiknya siapkan produk lain untuk dijual. Contoh produk tambahan yang laris di tempat fotocopy adalah alat tulis kantor (ATK), stopmap, materai, amplop, dan produk sejenis lainnya. Perhatikan juga kualitas dari produk tersebut serta tambahkan layanan wifi supaya pelanggan dengan mudah mengakses dokumen yang tersimpan di internet.
Perluas Jaringan
Tips terakhir yang bisa Anda lakukan adalah memperluas jaringan. Anda dapat bekerja sama dengan lembaga pemerintahan, sekolah, perguruan tinggi untuk mendapatkan orderan dalam jumlah besar secara terus-menerus. Tentu saja ada perbedaan harga. Semoga cara ini dapat membantu usaha semakin untung dan ramai pelanggan.
Memberikan Layanan yang Maksimal
Tidak hanya kualitas dari produk dan jasa yang kita berikan, memerhatikan faktor pelayanan juga tidak kalah penting. Misalnya, pelanggan menyukai layanan fotocopy yang sigap, cepat, dan ramah. Mengingat jumlah dokumen yang
cukup banyak dan pelanggan yang ramai berdatangan, karyawan fotocopy harus bertindak cepat dalam melayani pelanggan.
Demikian informasi tentang tips membuka usaha fotocopy. Apakah Anda berminat untuk menjalankannya? Semoga tips di atas memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi Anda. Semoga bermanfaat!