Meski warna mata anak pertamanya ini dapat berganti, Reni tak bisa menebak kapan warna mata anaknya berubah. “Tidak tentu, yang sudah tentu itu kalau malam menjadi warna hitam biasa,” ujar Reni. Tidak dapat diketahui kapan warna bola mata Amel dapat berubah. Menurut Reni, Amel lahir pada 19 Februari 2017, sepasang bola matanya berwarna putih. Ia dan suaminya sempat cemas melihat kondisi tersebut. Namun, setelah diperiksakan ke dokter, Amel dipastikan memiliki mata normal.
“Pas lahir, bola mata warnanya putih. Saya resah. Setelah dibawa ke dokter di Rumah Sakit Mata Cicendo, alhamdulillah Amel dinyatakan sehat. Nggak kenapa-kenapa katanya,” tutur Reni.
Reni juga menunjukkan foto putrinya saat warna bola mata berubah menjadi biru. Sepintas mata Amel seperti menggunakan softlens. “Dari lahir ini, bukan pakai softlens,” ucap Reni. Kendati warna mata Amel kerap berubah, Reni menyebut, tidak ada perubahan prilaku yang terjadi pada buah hatinya itu. “Alhamdulillah sehat, sama seperti anak sebayanya. Main ya main, riang gitu,” kata Reni.
Dokter Spesialis Mata RS Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung dr Dominica Herlijana mengatakan, yang menentukan warna mata itu pigmen di irisnya. “Kalau warna mata sebenarnya, tergantung warna pigmen di irisnya. Warnanya bagaimana tergantung melanin atau zat pembentukan warna, berapa banyak kadar melanin itu tergantung genetis,” katanya via sambungan telepon. Dina sapaan karib Dominica mengungkapkan, perubahan warna bola mata yang terjadi pada Amel bisa juga terjadi karena faktor turunan. Meskipun ibu bapak Amel tidak bermata biru, bisa saja nenek moyangnya dulu.
“Kakek Nenek Moyangnya kali ada yang bule. Karena beberapa daerah di Indonesia memang ada, kaya di Aceh, Halmahera dan Sulawesi Utara ada beberapa penduduknya bermata biru, ternyata memang dulu di situ banyak yang nikah sama orang Portugis,” ungkapnya. Ia berujar, meski warna bola mata Amel tidak seperti anak sebayanya, Dina mengklaim warna mata itu tidak menjadi masalah. “Enggak masalah, cuman kadar sel melanosit dia enggak sebanyak orang yang matanya coklat,” ujarnya. Ia menjelaskan, ada ilmuan yang melakukan penelitian dilakukan di luar negeri (tak menyebutkan nama dan di mana itu), katanya warna iris itu bisa berubah karena makanan yang dimakan.
“Katanya, tapi itu di luar negeri. Tapi tidak makan ini langsung berubah, makan itu langsung berubah kaya bunglon, enggak. Pernah ada percobaan orang makan vegetarian terus selama satu tahun, ternyata warna irisnya berubah,” jelasnya. Ia menyebutkan, perubahan bola mata pada Amel bukan kelainan genetis. Hal tersebut, merupakan hal biasa. “Bukan kelainan, memang secara genetis begitu. Ada radang atau ada trauma bisa berubah, itu iris bukan kornea,” sebutnya.