Pemda Garut menerjunkan delegasinya, yang dipimpin Bupati Rudy Gunawan ke festival kulit internasional yang diselenggarakan di Kota Milan, Italia belum lama ini.
Dalam keikutsertaan itu, Pemda memamerkan jaket kulit baru bermotif batik two in one yang dibawa perusahaan aksesoris kulit asal Garut yang diajak ke sana, TAG Leather.
Thadea Amirah Isaura, pemilik TAG Leather mengaku dapat oleh-oleh menarik dari keikutsertaan mereka di pameran kulit internasional di Italia itu.
“Banyak pengalaman yang berharga. Kita dapat pelajaran untuk memajukan kulit Garut supaya lebih baik lagi,” kata perempuan yang akrab disapa Dea tersebut.
Dea mengatakan ada beberapa barang yang dipamerkan dalam festival itu, yang cukup membetot perhatian para pengunjung pameran tersebut. Di antaranya, adalah jaket kulit bermotif batik.
“Amaze banget saat mereka melihat ini. Karena mereka suka barang yang memiliki nilai sejarah. Mereka berkunjung ke stand kita bukan karena kulitnya, tapi lebih ke batiknya yang unik,” ungkap Dea.
Dea menjelaskan, para pengunjung mengagumi jaket kulit batik lantaran coraknya yang dianggap khas. Jaket kulit domba yang diwarnai hitam atau cokelat, berbalut dengan batik khas Indonesia yang ada didalamnya. Uniknya, batik yang menjadi dalaman jaket juga bisa dipakai di bagian luar.
“Selain itu, tas kulit eco printing yang kita bawa juga cukup menjadi perhatian. Mereka juga sangat menghargai karya handmade dan yang bernuansa alam,” katanya.
Dari pameran kulit internasional yang diikuti di Milan, Italia sendiri, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut mendapatkan banyak bekal. Selain, mendapat masukan untuk pengembangan industri kulit, Pemda juga mengadakan kerjasama dengan perusahaan asal Italia.
“Ini terkait peningkatan produksi kulit. Kita akan bekerjasama dengan Lineapelle & Unic. Peningkatan pengelolaan yang ramah lingkungan, pemanfaatan teknologi, kemampuan perajin dan tenaga kerja,” ucap Bupati Rudy Gunawan.