Ridwan Kamil secara tak langsung mengaku belum bisa menafsirkan pujian yang dilontarkan Prabowo. Terlebih lagi, Prabowo mengaku mulai memperhitungkan Ridwan Kamil.
Bisa jadi, ucapan Prabowo itu merupakan kode menjelang kontestasi politik pada 2024. Namun, orang nomor satu di Jabar itu belum mau menafsirkan lebih jauh ucapan Prabowo.
“Apakah nanti bermuara ke politik praktis atau tidak, saya tidak bisa terlalu jauh menilai. Tapi kalau orang mengapresiasi, ya yang terbaik adalah bilang alhamdulillah,” ucap Ridwan Kamil kepada awak media di Gedung Sate, Senin (26/9/2022).
Prabowo juga menyinggung soal kepimpinan Ridwan Kamil. Prabowo memuji pidato Ridwan Kamil yang disampaikan pada Muktamar PP Persis. Bagi Ridwan Kamil, pidato yang disampaikannya merupakan hal yang biasa sebagai seorang Gubernur.
“Ya pokoknya kita lihat saja itu seperti apa. Tapi saya kan menyampaikan pidato itu biasa ya. Ada (bicara) tantangan, ada disrupsi, ada apa di Jabar, soal prestasi dan sebagainya,” kata Ridwan Kamil.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu bersyukur kepemimpinannya bisa dilirik tokoh nasional. Namun, ia memastikan belum bisa menafsirkan pujian Prabowo itu menjurus pada politik praktis.
Sebelumnya, Prabowo menyinggung soal kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang juga hadir dalam acara tersebut. Dengan nada bercanda, Prabowo menyebut Ridwan Kamil mulai harus diwaspadai.
“Ini kehormatan sangat besar bisa menghadiri Muktamar ini. Tadi saya mendengar pidato Pak Gubernur dan Pak Ketum (Persis), dua-duanya luar biasa,” ucap Prabowo dalam sambutannya.
Prabowo memuji kepemimpinan Ridwan Kamil saat memimpin Jawa Barat saat ini. Dirinya pun mulai memperhitungkan kepemimpinan Ridwan Kamil dalam masa yang akan datang.
“Saya lihat Pak Ridwan Kamil ini sudah harus saya perhitungkan juga, nih,” ujar Prabowo disambut riuh para peserta Muktamar Persis.