Ibunda Zul, Nina Listiyana (40) mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Rabu (14/9/2022) lalu. Zul tidak sengaja menelan kunci gembok saat memainkan ponsel. Zul sempat merasakan sakit pada tenggorokan ketika kunci masuk lewat kerongkongan.
Dari kejadian itu, Zul harus dirawat di RSUD Indramayu selama sekitar 2 hari. Dari hasil analisa dokter, kunci gembok tersebut telah masuk di bagian lambung sehingga, Zul harus disarankan untuk menjalankan operasi.
Di hari ketiga, tepatnya pada Sabtu (17/9/2022), Zul kembali ke rumah dan hanya menjalani observasi oleh tim medis Dokmaru (dokter masuk rumah) pada tanggal 19 – 21 September.
“Dari hasil rontgen analisanya itu kunci ada di antumgraster atau di lambung posisi kunci tersebut kemudian dari analisa tersebut perlu dilakukan pengambilan anak kunci itu melalui cara endoscopy,” kata Direktur RSUD Indramayu, dr. Deden Bonni Kuswara di ruang kerjanya.
Dari keterbatasan, Nina Listiyana sebagai orang tua sempat pasrahkan kondisi putranya. Namun, ia tetap berikhtiar agar Zul tidak harus menjalani operasi.
Sehingga, dua hari sebelum diberangkatkan ke Jakarta, orang tua Zul mengunjungi salah satu pemuka agama dari Desa Tambak dan disarankan untuk meminum air mineral pemberian Kiai tersebut secara rutin. “Minta doa sama pak kiai, terus perut dede (Zul) di puk-puk dan diminumkan air putih,” kata Nina.
Setelah itu, Zul sempat merasa mulas dan akhirnya buang air besar. Namun, Zul tidak merasakan hal aneh. Tepat pada Kamis (22/9/2022), Zul bersama orang tuanya dibawa petugas TNI AL menuju RSAL Mintoharjo. Zul pun direncanakan akan menjalani operasi endoscopy.
Namun, fakta unik terjadi, setelah dilakukan pemeriksaan, kunci gembok berukuran sekitar panjang 3 centimeter dan lebar 1,5 centimeter itu justru sudah tidak ditemukan di dalam tubuh Zul. Sehingga operasi pun dibatalkan. Meski, Zul tetap harus menjalani observasi, guna memastikan kondisi organ dalam tubuh Zul dalam keadaan baik.
“Alhamdulillah berkat doa orang banyak, kuncinya udah keluar pas diperiksa pada Jumat (23/9/2022),” singkat ibuda Zul, Nina Listiyana saat dihubungi detikJabar.
Meski kondisi Zul sudah membaik, namun Zul dan ibunya harus tetap di rumah sakit. Hal itu lantaran, kakaknya, Regina Selvia harus menjalani perawatan karena leukimia.
Nina mengaku sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu kesembuhan putranya. Sehingga ia berharap, pengalaman Zul tidak dialami oleh orang lain.