Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, untuk sementara warga di wilayah tersebut tidak bisa melintasi sungai tersebut. Mereka berharap segera dilakukan perbaikan jembatan.
“Kejadiannya saat hujan deras, awalnya air sungai terus meluap. Jembatan goyang, lalu satu persatu kawat sling lepas. Lalu tiang besi di ujung jembatan mulai tertarik dan tanah penahannya ambrol,” kata Rudi, warga di sekitar lokasi kepada detikJabar.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung, Sihabudin membenarkan kondisi jembatan yang terbawa arus akibat hujan deras dan luapan Sungai Cigadung.
“Akibat luapan sungai tersebut, jembatan ambruk akibat aliran air sungai mengikis bagian tiang penyangga jembatan. Jembatan itu menghubungkan Kedusunan I Cumanggala dengan Kedusunan II Bantargadung Girang,” ungkap Sihabudin.
“Kebutuhan mendesak yakni relokasi jembatan tersebut, agar untuk sementara bisa dilalui oleh warga masyarakat. Apabila tidak cepat dipindahkan untuk pembangunan akses jembatan tersebut akan mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat,” sambung Sihabudin