Buletinbandung.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan saat ini Kabupaten Garut sedang berproses menuju smart city. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Garut akan mendapatkan pendampingan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Jadi sekarang kita sudah menata, sebenarnya hal ini sudah kita bangun kemarin ketika kita memperkenalkan atau menyampaikan terkait dengan persiapan Smart City, kita hari ini juga sebetulnya ada komitmen dari Kemenkominfo bahwa Kabupaten Garut akan mendapatkan pendampingan Gerakan Menuju Smart City, sehingga mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini Pemerintah Kabupaten Garut mendapatkan masukan yang cukup konstruktif,” kata Nurdin dalam keterangan tertulis, Jumat (23/9/2022).

Ia memaparkan, implementasi smart city ini melingkupi berbagai aspek kehidupan, sehingga harus melibatkan dan didukung oleh seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Garut. Selain itu terdapat 6 indikator yang harus dipenuhi yakni Smart Government, Smart Economy, Smart Branding, Smart Living, Smart Environment, dan Smart Society.

“Alhamdulillah hari ini kita juga bekerja sama dengan beberapa universitas, baik universitas internal di Garut (contohnya) STTG (Sekolah Tinggi Teknologi Garut), maupun universitas di luar Kabupaten Garut dan teman-teman organisasi di luar pemerintah. Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan Universitas Brawijaya, bagaimana membangun smart city sehingga memberikan kenyamanan kepada masyarakat melalui enam hal (indikator) tadi,” jelas Nurdin.

Penerapan smart city di Kabupaten Garut, imbuh Nurdin, juga didukung dengan nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang kini sudah mencapai angka 3.25 dengan predikat baik.

“Ini diawali dengan mengintegrasikan semua SKPD dalam konteks pembuatan backbonenya (atau) tulang punggung dengan pendekatan pilihan teknologi FO (Fiber Optic). Hal ini kita lakukan sehingga insya Allah dalam rangka melaksanakan konsep SPBE, secara networking-nya sudah diintegrasikan ke semua pihak,” imbuhnya.

Selain itu, Nurdin mengungkapkan saat ini Kabupaten Garut sudah mulai menekankan transaksi non tunai, guna mengimplementasikan digitalisasi khususnya dalam bidang ekonomi, dan salah satu contohnya sudah diterapkan di Pasar Wanaraja.

“Harusnya sudah siap (menghadapi smart city), insyaallah tinggal keberpihakan berbagai pihak termasuk juga keterlibatan politik anggaran harus ada,” ujarnya.

By AKDSEO

Open chat
1
ADMIN AKDWEBS
Halo,
Saya Layanan Posting Tamu
Saya Memiliki 600 Situs
Status : Terindeks Semua
DA bagus : 40-60
Kategori Nice yang Berbeda
Umpan Tetes Diizinkan
Saya dapat mempublikasikan secara instan
secepat mungkin

Layanan saya:
1. Saya akan mengerjakan pesanan Anda maksimal 1X24 jam, jika pada saat itu saya sedang online. Saya akan melakukannya maksimal 1 jam dan prosesnya selesai.
2. Jika ada diantara kalian yang orderannya tidak terselesaikan maksimal 1x24 jam, kalian tidak perlu membayarku, alias gratis.
3. Kalau weekend biasanya saya online, kalau weekend kalau saya tidak online berarti saya kerja hari senin.
4. Untuk pembayaran, maksimal dibayarkan satu hari setelah link live dipublikasikan.
5. Pembayaran melalui rekening paypal
Jika Anda tertarik, silakan balas
Terima kasih
Salam,
AKDSEO