“Kenapa head to head, karena sekarang ada isunya 2 pasang ya,” kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, dalam tayangan di YouTube CSIS, Senin (26/9/2022).
Arya mengatakan survei dilakukan pada 8-13 Agustus 2022 terhadap responden yang berusia 17-39 tahun yang diasumsikan sebagai pemilih muda. Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi. Margin of error sebanyak +/-2,84% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Arya mengatakan bila pemilih muda disuruh memilih 2 nama antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, suara terbanyak didapat oleh Ganjar. Akan tetapi, kata dia, selisih suara keduanya sangat tipis dan masih pada rentang margin of error survei.
“Kalau head to head-nya nanti Pak Ganjar dan Pak Prabowo, Pak Ganjar 47,2%, Pak Prabowonya 45%. Jadi masih pada rentang margin of error. Jadi bedanya sekitar 2,2, sementara margin of error kita sekitar 2,8,” kata Arya.
Hasil simulasi 14 nama:
– Ganjar Pranowo: 25,9%
– Prabowo Subianto: 19,2%
Hasil simulasi 7 nama:
– Ganjar Pranowo: 26,9%
– Prabowo Subianto: 20,1%
Hasil Simulasi 3 nama:
– Ganjar Pranowo: 33,3%
– Prabowo Subianto: 27,5%
– Anies Baswedan: 25,7%
– Lainnya: 7,9%
Hasil simulasi 2 nama:
– Ganjar Pranowo: 47,2%
– Prabowo Subianto: 45%
Belum menentukan pilihan: 0,3%
Tidak jawab: 7,5%
Prabowo Kalah Vs Anies
Sementara itu, survei juga melakukan simulasi Anies Baswedan vs Prabowo Subianto. Hasilnya, suara Anies lebih unggul dari Prabowo.
Anies Baswedan: 48,6%
Prabowo Subianto: 42,8%
Belum menentukan pilihan: 0,3%
Tidak jawab: 8,3%