Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan, kejadian itu bermula ketika truk bernopol E 9052 E yang dikendarai Mingan melintas di Jalan Emplak Kalipucang-Pangandaran. Karena habis diguyur hujan, permukaan jalan menjadi licin yang membuat sopir kehilangan kendali.
“Hingga akhirnya mobil yang dikendarai Mingan terjun bebas, akibatnya korban meninggal dunia,” kata Hidayat kepada detikJabar saat dihubungi, Minggu (25/9/2022).
Ia mengatakan, jasad korban berhasil dievakuasi dan truk yang jatuh ke jurang berhasil diderek sampai ke atas permukaan jalan. “Karena kondisinya hujan, maka jalan pun sedikit licin, proses evakuasi sangat ekstra hati-hati,” ucapnya.
Ketua Tagana Pangandaran mengatakan, kondisi tanah di beberapa titik di jalur Emplak masih labil akibat curah hujan tinggi kemarin. Oleh karena itu pengendara yang hendak melintas harus berhati-hati.
“Sisa-sisa material longsoran juga masih ada,” katanya.
Ia mengatakan bahu jalan yang terkena tanah bercampur air sisa longsoran berpotensi licin saat diinjak ban. “Jadi kemungkinan korban melindas tanah sisa longsoran yang berada di jalan emplak,” ucapnya.
Sementara itu jasad korban dibawa terlebih dahulu ke RSUD Pandega, kemudian akan dipulangkan ke kediaman korban di Cilacap